4 Nama Kuliner Terenak Jalur Pantura Surabaya, Pasuruan, dan Malang

Saiful Umar, S.Pd

Perjalanan mudik selama berjam-jam atau berhari-hari akan membuat Anda merasa lapar. Anda tidak perlu khawatir apabila tidak membawa bekal dari rumah.
Berbagai makanan bisa ditemukan di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Perjalanan mudik akan semakin terasa menyenangkan sambil mencicipi makanan khas berbagai daerah.

Surabaya, Pasuruan, dan Malang merupakan kota-kota yang mungkin Anda lewati jika mudik melewati jalur Pantura. Ketiga kota ini memiliki kuliner khas yang sayang bila dilewatkan.

1. Rawon

Rawon merupakan makanan berkuah hitam yang berasal dari kluwek. Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, terutama bagian sandung lamur.

Bumbu sup rawon terbuat dari rempah khas Indonesia, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, serai, kunir, kluwek, gara, dan minyak nabati. Rawon biasanya disantap dengan nasi, telur asin, daun bawang, empal, dan sambal.

Salah satu rawon ternama yang bisa dinikmati ada di Warung Rawon Kalkulator yang terletak di Jalan Bhayangkara, Mergelo, Mojokerto.

Kuliner Pasuruan

Ilustrasi. Nasi punel, salah satu kuliner jalur mudik Pantura khas Pasuruan, Jawa Timur.

Kota yang terletak di Jawa Timur ini dikenal sebagai kawasan industri dan pariwisata. Melintasi Pasuruan, rasanya tak lengkap bila tidak mencicipi makanan khasnya.

2. Nasi Punel
Nasi punel merupakan nasi pulen yang bertekstur lembut dan agak menggumpal. Makanan ini umumnya disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang.

Nasi punel biasanya dilengkapi dengan berbagai lauk seperti sate kerang, lentho, daging, kikil, serta sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu agak manis.


Kuliner Malang
Kota terbesar kedua di Jawa Timur ini didirikan pada masa Kerajaan Kanjuruhan. Malang menawarkan berbagai tempat wisata, seperti Gunung Bromo, Kampung Biru Arema, dan Museum Angkut.

Jika Anda melintasi Malang, tak ada salahnya menikmati makanan khas dari kota yang dikenal dengan produksi apelnya tersebut.

3. Tahu lontong lonceng
Tahu lontong lonceng ini terdiri dari tahu telor yang disajikan bersama lontong maupun nasi. Tahu lontong juga dilengkapi kecambah, bumbu, kacang, acar, koya kelapa, petis, dan kecap.

Hidangan lontong ini memiliki cita rasa unik karena menggunakan bumbu kacang yang dicampur dengan petis. Tahu lontong lonceng bisa ditemukan di Jalan Martadinata, Kotalama, Malang.

4. Bakso Malang
Bakso adalah penganan favorit banyak orang yang mudah ditemukan di mana saja. Perbedaan bakso Malang dengan bakso biasa
terletak di isi mangkuknya.

Dalam mangkok bakso Malang, bakso yang dibuat dari daging sapi dilengkapi beragam isian lainnya. Bakso malang biasanya terdiri dari bakso goreng, siomay rebus, bakso urat, tahu isi siomay, dan pangsit goreng.

Salah satu tempat makan bakso Malang yang terkenal adalah Bakso President Malang yang terletak di Batanghari, Rampal Celaket, Malang.



Bagikan Artikel Ini
Tinggalkan komentar